
LAFC Selangkah Lagi Datangkan Son Heung-min dari Tottenham
Mansion Sports - Klub Major League Soccer asal California, Los Angeles FC (LAFC), dikabarkan berada di ambang keberhasilan merekrut bintang asal Korea Selatan, Son Heung-min, dari Tottenham Hotspur pada musim panas ini.
Kabar ini mencuat setelah Son mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Spurs dalam konferensi pers yang digelar pada hari Sabtu lalu.
Meskipun kepindahannya belum resmi diumumkan dan Son masih terikat kontrak dengan Tottenham, langkah serius dari LAFC menunjukkan bahwa klub ini siap mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain berusia 33 tahun tersebut.
Kesepakatan Telah Dicapai Antara LAFC, Tottenham, dan Son
Menurut laporan dari jurnalis GiveMeSport, Tom Bogert dan Ben Jacobs, LAFC telah mencapai kesepakatan dengan Tottenham mengenai nilai transfer serta menyepakati persyaratan pribadi dengan Son.
Jika transfer ini terealisasi dengan nilai sebesar $27 juta, Son akan menjadi pemain termahal yang pernah dibeli oleh klub MLS, mengalahkan rekor sebelumnya milik Atlanta United saat merekrut Emmanuel Latte Lath seharga $22 juta.
Bahkan jika nilai transfernya "hanya" berada di angka $20 juta, Son tetap akan mencatatkan diri sebagai rekrutan termahal kedua di sejarah MLS, melampaui Kévin Denkey yang bergabung dengan FC Cincinnati senilai $16,2 juta (£12,6 juta) pada tahun 2025.
Baca Juga: “Son Heung-min Diambang Hengkang, LAFC dan Klub Arab Siap Tampung”
Delegasi LAFC Telah Bertemu dengan Son dan Tottenham di Korea Selatan
Dalam laporan yang sama disebutkan bahwa LAFC telah mengirim delegasi langsung ke Korea Selatan untuk mengadakan pembicaraan lanjutan dengan Son dan Tottenham.
Diskusi ini dilakukan menjelang laga pramusim Spurs melawan Newcastle United yang kemungkinan menjadi penampilan terakhir Son bersama klub London Utara tersebut.
Pertandingan tersebut digelar di Stadion Piala Dunia Seoul dan disaksikan oleh ribuan pendukung setia Son dari tanah kelahirannya.
Siap Jadi Pemain Termahal dan Bergaji Tertinggi di LAFC
Apabila bergabung dengan LAFC, Son diperkirakan akan langsung menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Major League Soccer.
Saat ini, pemain dengan gaji terbesar di LAFC adalah Denis Bouanga dengan total kompensasi tahunan sebesar $3.709.500.
Dengan reputasi dan kontribusi besar yang dimilikinya, Son diyakini akan menerima kompensasi yang jauh lebih tinggi dan menjadi pusat perhatian klub.
Kepindahan ini juga akan menandai awal baru bagi Son di bawah arahan pelatih kepala Steve Cherundolo, meskipun Cherundolo dijadwalkan meninggalkan jabatannya pada akhir musim MLS 2025. Son diharapkan dapat langsung beradaptasi dan menjadi kekuatan utama dalam lini serang klub.
Warisan Son di Tottenham dan Potensi Pengaruhnya di MLS
Son meninggalkan Tottenham dengan catatan impresif: 173 gol dan 101 assist dalam 454 penampilan kompetitif.
Ia juga berperan penting dalam keberhasilan klub meraih gelar Liga Europa 2024–25, yang menjadi trofi pertama mereka dalam 17 tahun terakhir.
Kepindahan Son ke Amerika Serikat tidak hanya berpotensi memperkuat lini serang LAFC, tetapi juga memiliki nilai komersial tinggi, mengingat besarnya komunitas Korea di Los Angeles dan potensi daya tarik global yang dimilikinya.
LAFC Siap Lanjutkan Kompetisi MLS
LAFC saat ini menempati posisi keenam klasemen Wilayah Barat MLS dengan 12 pertandingan tersisa dalam musim reguler.
Setelah jeda karena Leagues Cup, LAFC dijadwalkan kembali bermain pada 9 Agustus mendatang menghadapi Chicago Fire FC.
Dengan kehadiran Son, LAFC diharapkan dapat memperkuat posisi mereka di klasemen dan menjadi pesaing serius dalam perburuan gelar MLS Cup 2025.